Nama aglonema mendadak meroket pada tengah pandemi Covid-19. Aglonema sendiri adalah keliru satu spesies tumbuhan hias yang hayati pada daerah subtropis hingga tropis. Aglonema sendiri asal berasal Bahasa Yunani kuno yang berarti 'tumbuhan mengilap'. di Indonesia, tanaman satu ini dikenal pula menggunakan sebutan 'sri rejeki'. tumbuhan ini dianggap bisa menyampaikan energi positif pada pemiliknya. tumbuhan aglonema yang rimbun serta subur menjadi alasan utama orang menanam, mengoleksi, dan merawat aglonema. banyak orang berusaha agar aglonema miliknya bisa rimbun dan fertile sehingga menghasilkan tampilannya makin eksotis ketika dipajang pada mana pun. tetapi, bagaimanakah cara merawat tumbuhan aglonema agar bisa rimbun dan subur Setidaknya, ada beberapa tahapan perawatan yang wajib dilalui buat menghasilkan aglonema rimbun dan fertile.
Fakta penting aglaonema ialah tanaman hias ini akan berkembang menggunakan cahaya rendah. tanaman hias tadi adalah pilihan yg tepat buat kondisi ruangan yang kurang pencahayaan atau bagi pemilik tanaman yg pelupa. Selain itu, aglaonema ialah tanaman yg juga mampu berfungsi menjadi pembersih udara.
Berikut tips simpel merawat tumbuhan aglonema:
1. Media Tanam Pada Aglonema
Pertama, kamu harus menjaga tanah dari tumbuhan hias aglaonema pada keadaan tidak lembab tapi pula tidak basah. tetapi hindari membiarkan tanah mengering sepenuhnya. umumnya, tumbuhan hias aglonema akan membutuhkan penyiraman lebih seringkali di ekspresi dominan semi dan ekspresi dominan panas dan lebih sedikit di ekspresi dominan dingin. Jadi selalu periksalah kelembaban tanah secara teratur.
2. Pencahayaan serta Suhu
Varietas warna daun hijau yg lebih gelap asal jenis tanaman ini bisa tumbuh di kawasan yg teduh. Sedangkan varietas menggunakan rona lebih terperinci cenderung membutuhkan sinar surya yang relatif tanpa terkena sinarnya secara eksklusif. Varietas yg berwarna ini bisa diletakkan pada dekat jendela atau pada dalam ruangan yg terang benderang. di tempat asli alaminya, aglaonema memang sporadis mendapatkan sinar surya secara eksklusif, sehingga mereka memang akan permanen subur pada dalam ruangan selama masih mendapatkan cahaya. Kekurangannya, tanaman ini sangat sensitif dengan kondisi dingin, sehingga bunga aglaonema tidak mampu ditempatkan pada suhu pada bawah 15°C. Jangan eksklusif meletakkan tanaman di bawah ventilasi AC atau area yg poly angin. Suhu yg terlalu tinggi bisa membentuk daun lebih kasar.
tiga.
3. Menyiram menggunakan frekuensi yang Tepat
Aglaonema memang tanaman yang suka dengan kesegaran serta kelembaban. akan tetapi pada rumahmu Ma, bukan berarti menyiramnya setiap hari membuatnya tumbuh subur. Bila tanaman bercorak batik ini berlebih air akan menghasilkan akar dan batangnya busuk, akhirnya daun yg sebagai senjata keindahannya pun menguning serta layu. Begitu juga sebaliknya, Bila aglaonema dibiarkan kemarau sekali maka tumbuhan ini akan tewas. Bila media tanamnya kemarau maka suplai air dan nutrisinya terhenti ke jaringan, akibatnya layu kemudian tewas. sang karena itu baiknya siramhlah pada jangka waktu dua-tiga hari sekali buat menjaga supaya media tanam tetap basah supaya suplai air serta nutrisi sang ratu daun tetap terjaga.
Itulah beberapa tips merawat aglonema. Silahkan di praktikkan dalam perawatan aglonema, semoga dapat membantu untuk menyuburkan dan menyehatkan tnaman aglonema yang anda miliki.
0 comments:
Post a Comment